BAB II
LANDASAN TEORI
A. DASAR-DASAR TEORI KOMBINATOTIAL
1. Teori Kombinatorial
Kombinatorial adalah cabang matematika yang mempelajari pengaturan susunan objek-objek. Yang dimaksud dengan pengaturan disini adalah bagaiman objek-objek dapat dikombinasikan dalam bebagai susunan atau urutan yang menghasilkan output yang berbeda. Misalnya, kombinasi dari 2buah dadu yang dikocok adalah 6x6 = 36 jenis kombinasi.
Terdapat 2 jenis kaidah dasar menghitung pada teori ini, yaitu Kaidah Perkalian (rule of product) dan kaidah penjumlahan (rule of sum).
Misal:
Percobaan 1: p hasil
Percobaan 2: q hasil
Maka,
Percobaan 1 dan percobaan 2: p q hasil (kaidah perkalian)
Percobaan 1 atau percobaan 2: p + q hasil (kaidah penjumlahan)
Permutasi adalah salah satu bentuk umum dari kombinatorial. Permutasi r dari n elemen adalah jumlah kemungkinan urutan r buah elemen yang dipilih dari n buah elemen, dengan r n, yang dalam hal ini, pada setiap kemungkinan urutan tidak ada elemen yang sama.
lain itu, terdapat pula bentuk permutasi yang lebih khusus yaitu kombinasi. Kombinasi r elemen dari n elemen, atau C(n, r), adalah jumlah pemilihan yang tidak terurut r elemen yang diambil dari n buah elemen.
2. Teori Peluang
ada dasarnya, peluang dan kombinatorial memiliki hubungan yang erat. Dalam teori peluang ini, banyak digunakan teori-teori yang terdapat pada teori kombinatorial.
Pada teori peluang ini memiliki beberapa sifat sebagai berikut yaitu:
1. Nilai peluang adalah bilanagn tidak negatif dan selalu lebih kecil atau sama dengan 1.
2. Jumlah peluang pada semua titik contoh di dalam ruang contoh S adalah 1.
B. STRATEGI PERMAINAN BLACKJACK (COUNTING CARDS)
rmainan BlackJack ini terdapat beberapa teknik yang biasa digunakan, seperti KO, Hi-Lo,Hi-OptI, dll. Namun dari sekian banyak teknik yang sering digunakan dalam proses counting ini, pada dasarnya adalah sama, Makalah IF2091 Struktur Diskrit – Sem. I Tahun 2010/2011 yaitu high cards memiliki nilai negatif dan low cards memiliki nilai positif. Berikut adalah tabel dari nilai2 kartu yang terbuka dengan berbagai teknik.
Pada kesempatan kali ini yang akan dibahas adalah teknik Hi-Lo, teknik yang umum digunakan, seperti juga yang digunakan pada film 21. Dalam permainan ini, dibutuhkan kerjasama tim untung dapat memperoleh kesempatan yang maksimal. Seorang mata-mata akan ditempatkan pada satu meja. Spotters ini adalah orang pertama yang harus duduk di meja dan melakukan perhitungan awal. Ia hanya melakukan taruhan minimum untuk melakukan perhitungan,hingga saat yang tepat ia akan memanggil seorang utama (big pemain) yang memiliki tugas utama dalam mengatur strategi untuk meraih kemenangan.
Dalam permainan ini pemain memiliki beberapa langkah pilihan yang dapat diambil, yaitu:
a. Hit, yaitu mengambil sebuah kartu lagi dari tangan Bandar.
b. Stand, yaitu bertahan dan tidak mengambil kartu lagi dari tangan Bandar.
c. Double Down, yaitu pemain diizinkan untuk meningkatkan taruhan sebesar 100%. Sebagai gantinya pemain harus mengambil tepat 1 kartu lagi dari tangan Bandar. Taruhan tambahan diletakkan disamping taruhan awal.
d. Split a pair, yaitu keputusan yang dapat diambil oleh pemain hanya pada kesempatan pertama. Pemain dapat membagi 2 buah kartu di tangannya menjadi 2 bagian terpisah. Dan artinya menambahkan taruhan dengan jumlah yang sama. Pada split a pair ini, pemain berarti mengendalikan 2 buah kartu secara terpisah.
e. Surrender, keputusan ini juga hanya dapat diambil pada kesempatan pertama. Surrender berarti pemain keluar dari game dan pemain akan kehilangan setengah dari taruhan yang dipasangnya.
Pada kartu pertama yang dikeluarkan oleh Bandar, setiap kartu memiliki peluang yang sama, yaitu 1/52, dengan jumlah dek yang digunakan baik 1, 2 ataupun kelipatannya. Tugas pertama yang dijalankan oleh spotters adalah melakukan perhitungan kartu yang telah keluar dari Bandar, dan menghitungnya sesuai dengan nilai kartu yang tertera pada gambar 3.1. setelah dirasakan bahwa nilai counting sudah cukup besar, maka, spotters akan memanggil Big Player untuk bergabung di meja yang dimaksud. Biasanya seorang Spotter akan menunggu hingga nilai count mencapai +15 atau lebih. Hal ini akan memberikan keuntungan bagi pemain karena memperbesar kemungkinan bagi pemain untuk mengalahkan Bandar. Hal ini dikarenakan pemain memiliki berbagai opsi untuk dilakukan, sedangkan Bandar tidak memiliki banyak opsi selain hit dan stay.
Pada taktik ini, Big Player akan bermain hingga vcount card yang keluar menjadi hampir 0 ataupun dek kartu kembali dikocok ulang, yang artinya perhitungan pun kembali diulang menjadi 0.
C. PERHITUNGAN COUNTING CARDS PADA BLACKJACK
Tiap Kartu low card memiliki nilai +1 dan High card memiliki nilai -1. Sedangkan middle card memiliki nilai 0.
Apabila kita ambil contoh bahwa Bandar menggunakan 2 dek kartu, maka,
- Jumlah Low Card (2,3,4,5,6) = 5x4x2 = 40
- Jumlah Middle Card (7,8,9) = 3x4x2 = 24
- Jumlah High Card(10,J,Q,K,A) = 5x4x2 = 40
Oleh karena itu,
P(Low Card) = 40/104 = 5/13=38.46%
P(Middle Card) = 24/104 = 3/13=23.08%
P(High Card) = 40/104 = 5/13=38.46%
Oleh karena itu, apabila kita melakukan perhitungan,tidak akan setiap meja bisa diisi oleh Big Player, karena untuk mendapatkan count +15 saja merupakan hal yang tidak mudah.
Dengan asumsi bahwa kita telah mencapai count +15 dengan kartu yang telah keluar yaitu 20 low card, 5 middle card dan 5 high card, maka peluang munculnya kartu adalah:
P(Low Card)= (40-20)/74 =20/74=27.03%
P(Middle Card)= (24-5)/74= 19/74=25.67%
P(High Card)= (40-5)/74 = 35/74=47.3%
Kini, Big player akan mendapat instruksi untuk memasuki arena pertandingan. Sekarang kita misalkan kemungkinan terbaik adalah kita langsung mendapatkan 2 buah High card secara berturutan. Peluang kejadian ini adalah:
P(2HighCard)=35/74*34/73=22%
Dari persentase diatas dapat kita lihat bahwa kemungkinan kita mendapatkan high card sangatlah besar. Namun tunggu dulu, kemungkinan Bandar mendapatkan high card sama dengan kesempatan kita, bahkan Bandar memiliki kesempatan yang lebih besar. Kini kita lakukan beberapa perhitungan peluang dengan berbagai kombinasi sesuai dengan peraturan pada permainan BlackJack sesungguhnya. untuk notasi dibawah, kita misalkan player A dan Bandar B.
1. P(A 2HC, B 2HC)
= 35/74*34/73*33/72*32/71
=4.55%
2. P(A 2HC, B 1HC, 1MC)
= 35/74*34/73*33/72*19/71
=2.7%
3.
|
= 35/74*34/73*33/72*20/71
=2.84%
4. P(A 2HC, B 2 MC)
= 35/74*19/73*34/72*18/71
=1.47%
Empat jenis kemungkinan diatas adalah kemungkinan yang paling menguntungkan bagi pemain dan memungkinkan pemain mendapatkan bayaran 3/2 dari jumlah bet apabila ia mendapatkan BlackJack.
Sekarang kita akan mencoba untuk membandingkan apabila kita melakukan permainan dengan nilai count 0 atau dengan kartu yang masih lengkap 2 dek.
Kemungkinan yang terjadi tetap diambil sesuai dengan 4 kejadian diatas sebagi perbandingan kita mendapatkan 2 buah HighCard dan mengalahkan Bandar.
1. P(A 2HC, B 2HC)
= 40/104*39/103*38/102*37/101
=1.99%
2. P(A 2HC, B 1HC&1MC)
= 40/104*39/103*38/102*24/101
=1.29%
3.
|
=40/104*39/103*38/102*40/101
=2.14%
4. P(A 2HC, B 2MC)
=40/104*24/103*38/102*23/101
=0.78%
Dari hasil perhitungan diatas dapat dilihat bahwa kemungkinan kita untuk mendapatkan kemenangan mutlak sangatlah kecil. Dengan semakin banyaknya high card yang ada pada dek, maka, pemain akan semakin diuntungkan.
Mungkin kita akan berpikir bahwa apabila persentase kita mendapat high card menjadi besar, maka persentase Bandar untuk mendapatkan high card juga akan turut meningkat. Hal itu memang benar, namun lagi-lagi ada hal yang mungkin tidak terpikirkan oleh kita, yaitu, Bandar tidak dapat melakukan apa-apa selain dari hit atau stand. Sehingga pada kondisi count +, maka pemain akan diuntungkan dengan adanya split.
Dengan adanya split, akan menguntungkan kita apabila pemain mendapatkan 2kartu middle, sedangkan Bandar mendapatkan 1 High card dan 1 Middle card. Dengan posisi 2 Middle card di tangan, maka kita berada dalam posisi sulit. Apabila kita melakukan hit, maka kita haruslah mendapat low card agar kartu kita tidak melebihi angka 21. Apabila kita kembali ,mendapatkan high card atau middle card, maka hampir 100% kartu kita akan hangus.
Oleh karena itu, apabila kita mendapatakan kondisi seperti pada posisi diatas, yang paling baik untuk kita lakukan adalah dengan split kartu. Apabila kita mendapatkan 1 buah high card untuk masing-masing bagian kartu yang kita split, maka kita berada pada posisi yang sama kuat dengan Bandar. Apalagi apabila kita telah melampaui angka dari Bandar, maka Bandar akan terpaksa melakukan hit dengan posisi kartu di tangan 1 high card dan 1 middle card. Peluang ia untuk melangkahi angka yang telah kita capai tentunya akan menjadi sangat kecil.
Inilah keuntungan sebagai pemain apabila kita berada pada count +. Berikut ini adalah perbandingan kondisi seperti diatas apabila kita berada pada posisi count + dan count 0.
Pada count +, kita gunakan permisalan seperti yang kita gunakan sebelumnya, yaitu kartu tersisa di dek adalah 20 low card, 19 middle card, dan 35 high card. Dengan kondisi ini, apabila kita mendapatkan 2 kartu middle dan dilakukan split, sedangkan kita anggap Bandar mendapatkan kartu apapun juga, namun disini kita bersama mengatahui bahwa kesempatan untuk mendapatkan 2 high card tentunya tidak terlalu tinggi, asalkan Bandar tidak mendapatkan 2 high card maka dengan split seperti asumsi diatas, kita dapat menandingi Bandar. Maka, kesempatan untuk medapatkan high card adalah sebagai berikut.
P(A 2MC&2HC)
= 19/74*18/73*35/71*34*70
=1.47%
Apabila kita banding kan dengan kemungkinan kita melakukan split pada count 0 adalah sebagai berikut.
P(A 2MC&2HC)
= 40/104*24/103*38/102*23/101
=0.78%
Dengan perbandingan diatas, terlihat kemungkinan kita untuk meraih kartu middle dan 1 kartu High melonjak hingga 2 kali lipat pada count +hal ini merupakan suatu keuntungan sebagai pemain yang memiliki lebih banyak pilihan langkah.
Mengapa split lebih menguntungkan pada saat high card? Hal ini dikarenakan bahwa split adalah membagi 2 buah kartu yang kita pegang menjadi dua bagian yang terpisah dan kita mengendalikan ke dua bagian kartu tersebut secara terpisah satu sama lain.
Ketika kita berada pada count positif, dimana artinya banyak kartu-kartu tinggi yang masih berada pada dek, ketika kita mendapatkan middle card, kita dapat dengan mudah membalikkan keadaan apabila kita mendapatkan high card, yang ternyata peluang untuk mendapatkan high card pun jauh lebih terbuka pada count+.
Sedangkan pada kondisi normal, ketika kita mendapatkan 2 middle card dan kita melakukan split, maka, masih besar kemungkinan bahwa kita akan mendapatkan low card. Hal ini menimbulkan masalah baru bagi kita. Apabila kita mendapatkan low card, maka artinya kita harus mengam,bil sebuah kartu yang baru lagi. Ini berarti kita melakukan suatu kombinasi lagi dan peluang kita untuk menang kembali dipertaruhkan. Ini tentunya akan memperkecil peluang kita untuk dapat memenangkan permainan tersebut.
Gambar diatas mengilustrasikan posisi yang dialami oleh seorang Bandar ketika ia mendapatkan sebuah kartu high card dan low card. Dengan pilihan langkah Bandar yang hanya hit dan stand, maka, ketika pemain mendapat nilai kartu yang lebih besar dari jumlah tersebut, maka Bandar harus melakukan hit.
Dalam kondisi count 0, maka Bandar memiliki kesempatan untuk mendapatkan low card, yang artinya kesempatan untuk Bandar tetap berada di dalam permainan dengan nilai yang semakin tinggi terbuka lebar. Dengan permisalan 6 kartu yang telah keluar dari Bandar, maka peluang keliuarnya low card adalah
P(1LC) = 40/98 = 40.81%
Sebuah angka yang sangat besar yang dapat membalikkan keadaaan menjadi menguntungkan bagi Bandar. Namun pada count + maka kita coba simulasikan dengan count +15, sisa kartu adalah 74 dan kartu yang telah dikeluarkan oleh Bandar adalah 6 buah.
P(1LC) = 20/68 = 29.4%
Peluang Bandar mendapatkan kartu low berkurang hingga 10 % lebih. Dan ini merupakan tambahan keuntungan 10% bagi pemain. Dan dibawah ini dalah ilustrasi bagaimana Bandar tidak mendapatkan low card yang menyebabkan seluruh nilainya hangus.
. Hal inilah yang membuat keuntungan di sisi pemain akan menjadi lebih besar dari Bandar untuk dapat memenangkan pertandingan.
Meskipun dari semua perhitungan yang dapat kita buat, tidak akan pernah dapat memastikan bahwa kita mengetahui secara pasti yang akan terjadi ke depannya, namun setidaknya kita dapat mengetahui peluang-peluang yang ada di depan kita dan kita dapat melakukan perhitungan peluang mana yang tersbesar.
Perhitungan yang kita gunakan diatas barulah perhitungan sederhana menggunakan 2 buah dek kartu. Apabila kita menggunakan 8 buah dek kartu, maka kompleksitas akan bertambah seiring dengan bertambahnya jumlah kombinasi yang memungkinkan. Makalah IF2091 Struktur Diskrit – Sem. I Tahun 2010/2011 Namun semuanya dapat kita hitung dan perkirakan menggunakan teori kombinatorial dan peluang diskrit.
BAB III
KESIMPULAN
A. Kesimpulan
Teori Kombinatorial yang terlahir dari meja perjudian, memang memiliki begitu banyak manfaat secara matematis pada kehidupan jaman sekarang. Apabila kita kembalikan pada awal penemuannya, maka kita dapat mengaplikasikan teori ini pada permainan BlackJack yang merupakan salah satu permainan yang paling terkenal dalam meja perjudian.
Dengan mengunakan perhitungan matematis ini, kita dapat menerapkan perhitungan-perhitungan sederhana seperti yang terdapat pada perhitungan dalam permaianan BlackJack ini. Dalam segala halnya, kita harus dapat lebih berpikir secara scientific. Kita harus dapat mengandalkan ilmu pengetahuan untuk dapat meramalkan kemungkinan yang akan terjadi di depan kita. Inilah manfatat nyata teori kombinatorial dan peluang. Kita dapat memprediksi kombinasi suatu kejadian, yang akan sangat membantu kita dalam pengambilan keputusan untuk langkah berikutnya.
0 Response to " Makalah Penerapan Teori Kombinatorial dan Peluang pada Teknik Counting Card pada Permainan Blackjack (21) "
Post a Comment